Kamis, 15 Desember 2016

Ketika, Bigo Live Diblokir Kemkominfo

 Kementrian Komunikasi dan Informasi (KEMKOMINFO) pada 1 Desember lalu resmi memblokir DNS (Domain Name Server) dari situs / aplikasi video live streaming Bigo Live, hal ini dilakukan KEMKOMINFO lantaran banyaknya aduan yang masuk dari masyarakat tentang konten-konten yang ditayangkan di Bigo mengandung unsur "pornografi", berdasarkan laporan tersebut pihak pemerintah terus memantau unsur-unsur yang dianggap melanggar dari aplikasi tersebut, hingga akhirnya pada 1 Desember lalu memblokir DNS dari aplikasi tersebut.

  Dari sekian dns yang dimiliki Bigo, setidaknya sudah 10 dns yang diblokir oleh kemkominfo, artinya user masih bisa menggunakan aplikasi Bigo Live meskipun beberapa fitur tidak dapat digunakan. Hal tersebut sebagai sebuah peringatan bagi para pengembang aplikasi tersebut agar dapat menyaring konten-konten yang ditayangkan, dan kabarnya status blokir ini dapat dicabut kembali jika pihak para pengembang Bigo Live mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

 Bigo Live dalam penggunaanya biasanya seorang user menampilkan video live streaming dichanel/akunnya nah nantinya akan banyak user lain yang dapat melihat atau berkunjung dengan chanel si user pertama tadi, jika tayangannya bermanfaat atau menarik para pengunjung tadi dapat memberikan gift atau hadiah yang dibeli dengan uang nyata secara digital, kemudian gift atau hadiah tadi dapat diuangkan kembali oleh si user yang membuka chanel tadi, namun hal ini banyak disalahgunakan oleh banyak orang untuk memperoleh uang dengan menampilkan tayangan yang tidak pantas, dan parahnya karena proses pendaftaran yang mudah dan tidak perlu adanya validasi maka mungkin saja bagi seorang "anak-anak" untuk melihat konten-konten yang ada di Bigo , yang tidak memiliki filter untuk menyaring kontennya.  Bigo Live sebenarnya memiliki fitur streaming video yang cukup baik, karena dapat menampilkan video secara live dengan lancar, dan minim gangguan, bahkan jika di bandingkan dengan penayangan video di Instagram, Bigo jauh lebih baik dari segi teknologinya, Bigo juga dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan keluarga, teman, dan kerabat melalui smartphone anda, dan mungkin juga untuk dimanfaatkan sebagai sarana belajar online. Namun penyalahgunaan fitur oleh segelintir orang demi mendapatkan uang menyebabkan aplikasi ini dipandang negatif.

 
Load disqus comments

0 komentar